Ehem, uhuk.Baiklah kita mulai sajaaa...
HARI INI adalah hari yang menyenangkan, kenapa? sebab banyak pelajaran di skip karena super padatnya acara di aliz. The first one, adalah, presentasi mamanya Omar, namanya Tante........lupa (eh namanya bukan lupa loh!) y ap, dia mengajari para murid cara berpresentasi yang baik dan benar, gw kira bakal boredom to the max, tapi tante ini kayaknya udah berpengalaman ama anak2 aliz so dia berbicara dengan gaya yang sangat GAHOL
This So-Gahol Tante berhasil merebut audience dengan lawakan2nya, walau...kadang garing juga (...krik) tapi si tante ini menerapkan pelajaran dengan cara yang ngga ngebosenin, si Tante....lupa namanya ini bolehlaah...not bad, hanya 1/4 anak yang main blackberry -__-" (Memang sekilas ini memang agak menyedihkan, tapi, kehebatan seseorang yang sedang berbicara di depan untuk acara Talkshow/Presentasi/Dialog di AIPL diukur dari banyaknya anak2 yang mengeluarkan bb dari sakunya, semakin sedikit ya, semakin bagus. Sedih ya Aliz -_-")
And our activity to, the most hillarious of all, is the incoming of Raditya Dika, for those yang tidak tahu siapa dia, dia adalah pembuat novel Kambing Jantan dan sekuel2nya. He's an Observator Comedian yang berarti seseorang yang membuat komedi berdasarkan pe-nga-la-man. Daaan...orang yang biasa dipanggil akrab Radith ini emang jenaka banget orangnya, dia berhasil mengocok perut 450 orang lebih, every line of his words makes us laughs.
Lemme tell you some of his joke, that I will never forget :
Raditaya Dika, saat masa awal ia menerbitkan buku Kambing Jantan, dia mengalami masa di mana tidak seorang pun berniat untuk membeli bukunya. Waktu itu, Radith menunggu di Gramedia PIM, menunggu seseorang akan membeli bukunya yang bertumpuk di deretan buku baru paling bawah itu, buku yang tersedia terdapat 25 buah. Dia menunggu, menunggu, dan menunggu....hingga ia menyerah dan pulang. Tak satupun pengunjung membeli bukunya.
3 days later...
Buku Kambing Jantan...sold out di gramedia! tak satu bukupun tersisa di toko tsb, 25 buah buku telah habis terjual. Radith merasa bangga dan senang sebagai seorang penulis amatir saat itu. Hingga malamnya ia ngobrol dengan ibunya :
Dika : Mah, aku tadi abis dari pim loh
Mama : Loh? tadi mama juga lagi di pim, beli buku kamu 25 buah
Dika : YAAAAAAHHH...
HAHAHAHAHAHAHAHA Gw bener2 ga bisa berhenti ketawa pas denger itu
Jadi, rahasia larisnya buku Raditya Dika adalah dengan cara ini :
-Ibunya membeli buku berjumlah 25 buah
-Ia sebarkan buku itu secara GRATIS pada anak remaja yang sedang berjalan di dekat ibunya
-Tersebarlah kehebatan buku Raditya Dika
Suatu hari, ia pernah ditanya seorang fans-nya seperti ini :
Fans : Raditya Dika, tadi ada ibu-ibu ngasih buku gw tentang lo, itu siapa sih
Radith : Apa pun yang ada di pikiran lo, itu bukan ibu gw
Sekali lagi....
HAHAHAHAHHAHAHAHA
What makes it more unique, if his mom are asked by people : Ini buku apa?
selayaknya malaikat jibril menyampaikan whayunya kepada muhammad, she'll said : Iqro
HAHAHAHAHHAHAHAHAHAHA
(maaf ya readers, gw ketawa mulu. Readers pasti bakal mengerti, kalo ini terjadi di depan mata pasti bakal guling2)
Udah ya ketawanya, gw udah capek nih hihihi..haha (udah dong!)
Ehem, uhuk. Okay, so....that's it ._. haha capede
Byebye all readers! haha
P.S. : Pembantu gw afal notnya winnie the pooh loh! Saking seringnya gw maenin pianonya (gapenting!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar